keluargaku

keluargaku
sedang berfoto di masjid tajmahal lambang kasih sayang

Sabtu, 01 September 2007

jihad

Jihad fie Sabilillah

Rasullah SAW bersabda:
“Allah SWT. memuliakan orang-orang yang mati syahid (memperjuangkan agama Allah) dengan lima kemuliaan yang tidak diberika kepada salah seorang dari para nabi, bahkan aku pun tidak.
Salah satu dari yang lima itu ialah bahwa ruh -ruh para nabi itu dicabut oleh Malaikul Maut, dan dia pun yang akan mencabut ruhku; sementara orang-rang-orang yang mati syahid, ruhnya dicabut oleh Allah Swt. Dengan kekuasaan-Nya bagaimana saja Dia mahu; bahkan Allah SWT. tidak menguasakan Malaikul Maut untuk mencabut ruh mereka.
Kedua, setelah mati, semua nabi dimandikan mayatnya, dan mayatku pun setelah mati akan dimandikan, sementara mayat para syuhada tidak dimandikan, dan mereka tidak memerlukan air dunia.
Ketiga, bahwa jasad para nabi itu dikafani, dan jasadku pun pasti dikafani, sementara jasad atau mayat para syuhada tidak dikafani (tidak diberi kain kafan).
Keempat, bahwa para nabi, jika telah mati, maka mereka disebut mayat, dan aku, jika telah mati, akan dikatakan, bahawa Muhammad telah wafat; padahal orang-orang yang mati syahid tidak disebut amwat (mayat-mayat atau telah mati).
Kelima, bahwa para nabi diberi (hak memberi) syafa'at (pertolongan) pada hari kiamat, dan aku pun diberi hak syafa'at pada hari kiamat. Sementara, para syuhada, dapat memberi syafaat setiap hari untuk orang yang berhak mendapatkannya."
Subhanallah. Ingatlah Allah PASTI menepati janjiNya.

"Sekumpulan kecil, merekalah yang meneruskan cita-cita ummah Islam ini. Dan sekumpulan yang lebih kecil lagi dari kumpulan kecil ini, merekalah yang mengorbankan keinginan keduniaan peribadi mereka demi untuk bertindak dalam usaha memenuhi cita-cita tersebut. Dan sekumpulan yang lebih kecil dari kumpulan elite ini, merekalah mengorbankan jiwa dan darah mereka demi mendapatkan kejayaan untuk cita-cita dan keyakinan ini. Maka, mereka adalah sekumpulan kecil dari sekumpulan kecil dari sekumpulan kecil."
[Asy-Syahid Sheikh Abdullah Azzam, Dibunuh 1989]


"Sesungguhnya sedikit manusia yang memahami. Lebih sedikit manusia yang memahami dan mengamalkan. Lebih sedikit lagi manusia yang memahami, mengamalkan dan ikhlas. Terlebih sedikit lagi manusia yang telah mamahami, mengamalkan dan ikhlas serta sampai ke tujuan."
[Asy-Syahid Hassan Al-Banna, Dibunuh 1949]


"Wahai, kaum muslimin! Lawan dan musuhmu berani menyerang dan menjajah kamu hanyalah kerana Allah meninggalkan kamu. Janganlah kamu mengira bahwa musuhmu telah menraih kemenangan atas kamu tetapi sesungguhnya Allah Yang Maha Pelindung dan Maha Penolong telah berpaling dari kamu. Demi Allah, musuh-musuhmu bukannya kuat, tetapi umat Islam yang lemah."
[Asy-Syahid Hasan al-Bana]

Jumat, 31 Agustus 2007

mutiara cinta



MUTIARA CINTA

SURAT CINTA
ROMAN CINTA

"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..."




kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang"




Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan...




"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan"




"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..."




"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang"




"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya"




"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman"






UNTUK ANAKKU


Kau adalah bagian tak terpisahkan dariku
yang tak pernah dan tak 'kan dapat kumiliki

Kau adalah bagian masa laluku
Yang menjadi milik masa depan

Kau selalu bertanya padaku
Saat ku berusaha belajar banyak darimu
Kau senantiasa butuh lindunganku
Saat ku berlindung padamu dari ketakutanku


Kau senantiasa butuh cintaku
Saat ku msih belajar mencintai diriku

Kau adalah anakku.